Jakarta, 13 Agustus 2025 – Ulang tahun Yayasan Paseban menjadi momen istimewa yang penuh makna bagi gerakan konservasi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Dalam perayaan ulang tahun yang pertama, Andy Utama, selaku pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Paseban, menegaskan kembali tekad yayasan untuk terus menanam harapan bagi bumi dengan aksi nyata. Ulang tahun Yayasan Paseban kali ini juga menandai peresmian kantor baru mereka, sebuah langkah maju dalam upaya pelestarian alam.
Andy Utama membagikan pencapaian penting yang berhasil diraih selama setahun berdiri. “Pada ulang tahun pertama Yayasan Paseban, kami bangga mengumumkan bahwa sebanyak 17.000 pohon lokal dan endemik telah ditanam bersama staf, ranger, dan relawan,” ungkap Andy Utama dengan penuh antusias. Tidak hanya menanam, Yayasan Paseban menghadirkan sentuhan berbeda dengan merawat setiap pohon melalui teknologi tagging dan pemetaan digital yang terhubung dengan Google Earth. Sistem inovatif ini memastikan setiap pohon diabadikan dan dapat terus dipantau agar manfaatnya terasa hingga masa depan.
Perayaan ulang tahun kali ini tidak sekadar simbolis, namun menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil membawa perubahan besar bagi lingkungan. “Pohon-pohon ini dirawat dengan sepenuh hati dan dedikasi, karena bagi Yayasan Paseban, alam layak mendapatkan cinta dari manusia,” tutur Andy Utama dalam sambutannya. Ungkapan ini memperlihatkan filosofi mendalam yang mengakar pada jiwa Yayasan Paseban selama perjalanan setahun terakhir.
Selain penanaman pohon, ulang tahun Yayasan Paseban juga diramaikan oleh ekspos program penangkaran burung non-komersial sebagai bentuk nyata pelestarian fauna lokal. Inisiatif ini berfokus pada upaya mengembalikan populasi burung endemik Jawa Barat ke habitat aslinya melalui prosedur legal yang telah memperoleh SK Persetujuan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Legalitas ini semakin memperkuat posisi Yayasan Paseban sebagai pelaku konservasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
Ulang tahun Yayasan Paseban mendapat kehormatan dengan hadirnya perwakilan Kementerian Kehutanan seperti Bapak Andi Saiful Haq dan Ibu Indra Exploitasia, yang menunjukkan dukungan pemerintah terhadap misi lingkungan yang diusung Andy Utama dan tim. Dalam pidatonya, Andi Saiful Haq memberikan salam dari Menteri Kehutanan RI dan mengutip tokoh sastra Pramoedya Ananta Toer untuk menginspirasi semua pihak agar tidak menyerah dalam menghadapi tantangan konservasi. Pesan tersebut memperkuat keyakinan bahwa perubahan berada di tangan manusia yang bertekad.
Ketua bidang konservasi, Bapak Wiratno, mengajak seluruh tamu undangan untuk melihat ulang tahun Yayasan Paseban sebagai bagian dari gerakan besar menyelamatkan zona transisi Megamendung. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati luar biasa dan menjadi bagian penting dari Cagar Biosfer Cibodas. Ia menyoroti bahwa dari target awal menanam 10.000 pohon, kini Yayasan Paseban, di bawah kepemimpinan Andy Utama, berhasil menanam 17.000 pohon dan mulai bersinergi dengan Perhutani untuk mengelola 276 hektar kawasan hutan. Semua ini merupakan warisan bagi generasi penerus.
Ulang tahun Yayasan Paseban tahun ini tak hanya menandai perayaan, melainkan juga momen refleksi untuk memperkuat komitmen dan aksi konkret. Setiap orang yang hadir menjadi bagian dari energi kolektif menjaga alam dan membangun masa depan. Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim, Andy Utama dan Yayasan Paseban membuktikan bahwa konsistensi tindakan kecil seperti menanam pohon dapat mendatangkan perubahan besar. Ulang tahun ini menjadi titik awal baru dalam menulis sejarah pelestarian alam di Indonesia.
Selamat ulang tahun Yayasan Paseban! Semoga semangat Andy Utama dan seluruh tim selalu menginspirasi, membawa harapan nyata untuk bumi.
Sumber: Ulang Tahun Pertama Yayasan Paseban 17000 Pohon Untuk Bumi
Sumber: Paseban Rayakan Satu Tahun Dengan 17.000 Pohon Ditanam