Insulin adalah hormon yang sangat penting untuk mengatur kadar gula darah serta membantu tubuh dalam proses pemecahan lemak dan pembentukan protein. Pada individu dengan kondisi seperti diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, di mana pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak responsif terhadap insulin, mungkin diperlukan penggunaan insulin berdasarkan resep dokter. Menurut Verywell Health, insulin biasanya digunakan beberapa kali sehari, terutama sebelum makan, dengan tujuan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Insulin bekerja dengan memberi sinyal kepada sel dalam tubuh untuk menyerap glukosa dari darah dan menggunakannya sebagai sumber energi. Selain itu, insulin juga berperan dalam menyimpan glukosa sebagai cadangan energi di hati. Di sisi lain, pemberian insulin resep dokter penting dalam mengelola hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi, yang jika tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang serius.
Meskipun insulin adalah elemen kunci dalam pengobatan diabetes, penggunaannya dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk hipoglikemia, reaksi di tempat suntikan, reaksi alergi, kenaikan berat badan, serta masalah kesehatan mental. Menurut Verywell Health, sekitar 15% pengguna insulin mengalami hipoglikemia setidaknya satu kali setiap tahun, yang dapat disebabkan oleh dosis yang tinggi, melewatkan makanan, mengonsumsi alkohol, atau melakukan olahraga yang terlalu berat.
Insulin juga dapat meningkatkan nafsu makan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau masalah obesitas. Beberapa pengguna insulin juga mungkin mengalami kecemasan terhadap jarum suntik atau pikiran untuk menyakiti diri. Jika mengalami efek samping tersebut, Verywell Health merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk mencari jarum insulin yang lebih pendek guna mengurangi ketidaknyamanan serta berdiskusi dengan tenaga kesehatan untuk strategi mengelola kecemasan yang muncul.
