Pengoplos gas bersubsidi tiga kilogram ke kaleng gas portabel berukuran 230 gram di Jakarta Utara telah berhasil meraih keuntungan besar. Dari satu tabung gas bersubsidi, para pelaku mampu mengoplos hingga 11 hingga 12 kaleng gas portabel, dengan keuntungan per tabung mencapai Rp38 ribu hingga Rp93 ribu. Transaksi ilegal ini sudah berlangsung sejak awal 2023, melibatkan enam tersangka dengan latar belakang yang beragam. Mereka menjalankan praktik pengoplosan gas dengan metode sederhana, sebagian besar menjual gas portabel hasil oplosan secara online. Pelaku yang diwawancarai mengakui belajar melalui tutorial di media sosial sebelum mulai menjalankan bisnis ini. Aksi pengoplosan gas bersubsidi ini menimbulkan kerugian dan diancam dengan pidana penjara hingga enam tahun sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi telah berhasil mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi ini, menangkap keenam pelaku dan menyatakan bahwa tindakan mereka melanggar beberapa pasal dalam undang-undang terkait. Semua pelaku telah ditangkap dan kasus ini sedang dalam proses penanganan hukum lebih lanjut.
Pengoplos Gas Jakut Raih Keuntungan Rp93 Ribu/tabung

Read Also
Recommendation for You

Tiga pria yang merupakan penagih utang ditangkap polisi karena mencoba melarikan motor korban di Jalan…

Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung sedang memburu seorang pria berinisial A yang diduga sengaja membakar kontrakan…

Para tersangka yang ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya dijamin akan tetap mendapatkan hak-hak…

Polda Metro Jaya telah menegaskan bahwa penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen, dan rekan-rekannya…

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan intensitas patroli keliling untuk memastikan keamanan…