Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, adalah tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan negara. Selain dikenal sebagai pemimpin yang berwibawa, Soekarno juga memiliki sisi romantis yang melibatkan kisah cinta dengan sembilan wanita yang menjadi istrinya. Dari Siti Oetari Tjokroaminoto hingga Heldy Djafar, setiap istri memiliki kisah unik dan peran penting dalam kehidupan Soekarno.
Siti Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Soekarno yang menikah pada tahun 1921. Pernikahan mereka berlangsung singkat karena Soekarno ingin melanjutkan pendidikan ke Bandung. Kemudian, Inggit Garnasih menjadi istri kedua yang mendampingi Soekarno selama 20 tahun. Selama pernikahannya dengan Inggit, Soekarno memiliki hubungan dengan Fatmawati yang kemudian menjadi istri ketiga.
Fatmawati terkenal sebagai Ibu Negara Indonesia pertama dan memiliki lima orang anak bersama Soekarno. Setelah bercerai dengan Fatmawati, Soekarno menikahi Hartini, seorang janda yang memiliki lima orang anak. Perjalanan rumah tangga Soekarno juga melibatkan wanita lain seperti Kartini Manopo, seorang wanita asal Sulawesi, dan Ratna Sari Dewi yang berasal dari Jepang.
Haryati, seorang penari istana, juga pernah menjadi istri Soekarno sebelum bercerai setelah tiga tahun. Selain itu, Yurike Sanger, Kartini Manopo, dan Heldy Djafar juga pernah menjadi istri Soekarno. Setiap wanita memiliki cerita cinta dan peran penting dalam kehidupan Soekarno sebagai presiden dan sebagai pribadi yang memiliki sisi romantis yang kompleks.
Kisah cinta Soekarno dengan sembilan wanita istri ini tidak hanya mencerminkan kehidupan pribadi sang presiden, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang patut diingat. Melalui profil singkat dan kisah percintaan para istri Soekarno, kita bisa melihat sisi lain dari sosok proklamator yang begitu besar itu.