Kamis, 26 Oktober 2023 – 23:45 WIB
Petugas melakukan sosialisasi kepada pedagang menjelang penertiban lapak PKL di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar sosialisasi kepada para pedagang menjelang penertiban 58 lapak pedagang kaki lima(PKL) di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Camat Bojonggede, Edi Suwito seusai sosialisasi menjelaskan bahwa upaya penertiban puluhan lapak pedagang ini berkaitan dengan pekerjaan pembangunan jembatan layang atau sky bridge yang menghubungkan terminal dengan stasiun.
Kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan dengan bahasan berupa pemberitahuan rencana dilakukannya penertiban sehingga para pedagang diharapkan bisa membongkar lapaknya secara mandiri.
“Hari ini tahapan penyiapan sosialisasi untuk melakukan penataan yang memang bisa dilakukan oleh Pemkab Bogor sebelum nantinya Skybridge Bojonggede diresmikan,” ungkap Edi.
Menurut dia, selain untuk keperluan sky bridge, sebanyak 58 lapak PKL tersebut perlu ditertibkan karena mengambil sempadan jalan Bojonggede.
“Ini perlu ditata ulang ke depannya mau seperti apa, jika Bojonggede ini ingin nyaman maka nantinya melakukan penataan, mungkin penataan itu akan berkonsekuensi pada penertiban,” papar dia.
Meski begitu, Edi mengaku belum mengetahui kapan Sky Bridge Bojonggede diresmikan.
“Nanti keputusannya setelah rapat dilakukan. Kami belum bisa memutuskan. Karena di sini kami hanya sebagai penyelenggara pelaksana, dan yang mungkin nanti berkompeten di sini adalah BPTJ, PUPR, PT KAI dan Dishub,” tutur Edi.
Pemkab Bogor menggelar sosialisasi kepada para pedagang menjelang penertiban 58 lapak pedagang kaki lima(PKL) di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News