Bakal Calon Wakil Presiden 2024, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN
Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, menilai bahwa sejumlah program yang disampaikan oleh bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, Gibran Rakabuming Raka, telah ada di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Menurut Yusuf, hal ini menunjukkan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengenal baik program-program yang dijalankan oleh ayahnya, Presiden Jokowi.
Beberapa program yang sebelumnya dibocorkan oleh Gibran Rakabuming Raka, antara lain Dana Abadi Pesantren, Kartu Indonesia Sehat untuk Orang Lanjut Usia (KIS Lansia), dan Kartu Anak Sehat.
“Kami meragukan kapasitasnya, sepertinya belum kompeten. Seharusnya belum saatnya menjadi Cawapres,” kata Yusuf di Jakarta, Sabtu (28/10).
Yusuf menilai bahwa kondisi tersebut berbeda ketika melihat program-program yang ditawarkan oleh Ganjar – Mahfud yang mengusung hal-hal baru, solutif, dan dibutuhkan oleh masyarakat di tingkat akar rumput.
“Program unggulan Ganjar – Mahfud adalah satu desa, satu dokter, satu puskesmas. Di setiap satu keluarga miskin menciptakan satu sarjana, menaikkan gaji guru,” tuturnya.
Ganjar-Mahfud juga memiliki program percepatan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. Stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu, dan penguatan jaring pengaman sosial.
“Satu kartu yaitu KTP untuk semua program sosial,” ujar Yusuf.
Rakyat dinilai tidak akan tertarik dengan program-program yang diusung oleh Gibran bin Jokowi, seperti dana abadi pesantren dan KIS Lansia.