Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra telah diperiksa oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK) selama sekitar satu jam pada Rabu (1/11). Saldi keluar dari Gedung II MK, Jakarta pada pukul 16.32 WIB setelah sebelumnya tiba pada pukul 15.25 WIB. Ketika ditanya tentang pemeriksaannya oleh MKMK, Saldi tidak banyak memberikan tanggapan dan menyuruh wartawan untuk bertanya kepada anggota MKMK. Menurutnya, jika ia menjawab di luar, bisa berbeda dengan yang disampaikan di dalam dan dapat menimbulkan masalah. Saldi juga tidak memberikan tanggapan ketika ditanya tentang dissenting opinion atau perbedaan pendapat yang dilaporkan masyarakat terkait dirinya kepada MKMK.
Saldi diperiksa oleh MKMK secara tertutup terkait laporan masyarakat atas Putusan Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang berkaitan dengan syarat usia calon presiden dan wakil presiden. Sebelumnya, Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie, mengatakan bahwa terdapat sepuluh persoalan terkait MK yang telah dilaporkan kepada MKMK selama sidang pemeriksaan oleh pelapor. Salah satu persoalan yang dilaporkan adalah hakim MK yang mengungkapkan dissenting opinion atau perbedaan pendapat terkait substansi materi perkara yang sedang diperiksa.
Saldi Isra lahir di Paninggahan, Solok, Sumatera Barat. Setelah menjalani pemeriksaan tersebut, ia mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya akan repot jika menjawab pertanyaan dari wartawan di luar ruangan pemeriksaan. Hal ini menunjukkan bahwa Saldi ingin menjaga kerahasiaan dan konsistensi pernyataannya di dalam pemeriksaan oleh MKMK.
Artikel ini ditulis pada Rabu, 01 November 2023 – 20:19 WIB.
Sumber: jpnn.com
