Anies Baswedan ikut dalam acara peringatan satu abad perguruan diniyyah putri di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada hari Kamis siang (2/11/2023). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan santriwati. Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, membuka acara dengan pidato optimis tentang masa depan Indonesia.
Anies mengungkapkan bahwa ia memiliki kedekatan dengan pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri karena ia adalah cucu dari tokoh perjuangan bangsa. Ia juga mengingat peristiwa 10 tahun yang lalu saat mereka berdua duduk bersebelahan dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan. Mereka diundang sebagai perwakilan dari generasi penerus keluarga pejuang kemerdekaan.
Anies menekankan bahwa mudahnya upacara kemerdekaan saat ini adalah hasil dari perjuangan besar rakyat Indonesia selama puluhan tahun. Ia mengatakan bahwa generasi penerus memiliki tanggung jawab moral untuk melanjutkan apa yang telah dimulai oleh para pendahulu mereka.
Selengkapnya dapat dibaca di [sini](https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMP-y3Qowv83RAQ)