Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai serangan Israel terhadap Gaza sebagai tragedi kemanusiaan yang sangat menyakitkan. Israel telah bertindak kejam dan brutal melampaui batas kemanusiaan.
Tindakan biadab Israel telah mencapai bentuk genosida. Serangan Israel banyak yang ditujukan kepada pemukiman sipil, termasuk anak-anak, perempuan yang tidak bersalah, dan wartawan perang yang sedang melaksanakan tugas.
Serangan Israel juga menghantam fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit. Beberapa rumah sakit utama seperti Rumah Sakit Al Quds, RS Syifa, dan RS Indonesia di Gaza hampir saja terkena bombardir Israel dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan tersebut.
“Walaupun alasannya apapun, serangan Israel yang membabi buta tersebut adalah bentuk kejahatan, kekejaman kemanusiaan, dan pelanggaran HAM yang terang-terangan sebagaimana tercantum dalam Konvensi Jenewa,” tutur Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Zainut Tauhid Sa’adi dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com pada Rabu (2/11).
MUI mengambil sikap tegas dan mendesak hal-hal berikut ini:
1. PBB perlu memberikan sanksi kepada Presiden Benjamin Netanyahu dengan menetapkannya sebagai penjahat perang.
2. PBB perlu segera mendorong gencatan senjata dan memperjuangkan upaya perundingan damai.
3. PBB perlu segera mengirim pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya serangan yang lebih brutal.
Ini adalah 6 sikap tegas MUI terhadap Israel, dan Benjamin Netanyahu harus ditetapkan sebagai penjahat perang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
Source: [JPNN](https://www.jpnn.com/jpnn_count/6-sikap-tegas-mui-terhadap-israel-benjamin-netanyahu-penjahat-perang)
