Genetik Mangga di Indonesia Menarik Perhatian Dirjen Buflo Hortikultura

Kementerian Pertanian mengatakan bahwa mangga adalah salah satu buah-buahan Indonesia yang memiliki potensi untuk dipasarkan ke mancanegara. Permintaan yang tinggi berasal dari negara seperti Jepang, Korea Selatan, Rusia, Armenia, dan Taiwan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekspor mangga pada tahun 2022 mencapai 312 ton, dengan tujuan utama ke Singapura, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Kementerian Pertanian menekankan bahwa Indonesia memiliki sumber daya genetik mangga yang sangat beragam dan memiliki keunggulan dalam rasa, warna daging buah, dan aroma yang disukai oleh pasar luar negeri. Beberapa jenis mangga yang memiliki potensi ekspor adalah Mangga Gedong Gincu, Gadung 21, Mangga Garifita, dan Arum Merah. Selama 5 tahun terakhir, produksi mangga di Indonesia meningkat sebesar 26 persen. Keberhasilan ini adalah hasil dari upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi mangga melalui berbagai strategi, seperti pengembangan kampung mangga, pengembangan agroindustri mangga skala besar, dan proyek luar negeri HDDAP (Horticulture Development in Dryland Area Project) untuk pengembangan hortikultura di lahan kering. Namun, masih ada hambatan yang perlu diatasi, terutama dalam akses pasar Jepang.