Seorang guru silat di Tulungagung menjadi tersangka setelah seorang muridnya tewas akibat dipukul dan ditendang ketika latihan ketahanan tubuh. Polisi menetapkan DAR (25) sebagai tersangka setelah insiden remaja tewas setelah latihan silat. Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut DAR langsung ditahan setelah memenuhi unsur untuk dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka.
Selain menjadi penanggung jawab dalam kegiatan latihan silat, penyebab kematian adalah saat korban dilatih ketahanan tubuh menerima pukulan dan tendangan dari DAR. DAR memukul siswanya sebanyak satu kali dengan posisi jari terbuka, dan mendorong korban sebanyak satu kali dengan posisi jari menggenggam menggunakan kedua tangan. Pada percobaan pukulan pertama, korban tak mengeluhkan sakit, namun DAR lalu kembali memukul dan menendang korban.
Korban yang masih kelas IX itu lalu disuruh relaksasi dengan tubuh menekuk menghadap atas, karena merasa kesakitan. Latihan berakhir sekitar pukul 19.00 WIB, lalu korban pulang ke rumah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.