Masyarakat Adat Papua Menegaskan Bahwa 1 Desember Bukanlah HUT OPM
JPNN.com, JAYAPURA – Masyarakat adat Papua menegaskan bahwa 1 Desember bukanlah peringatan hari ulang tahun organisasi Papua Merdeka (HUT OPM).
Hal itu ditegaskan oleh Tokoh Masyarakat Yanto Eluay pada forum group diskusi (FGD) di Kabupaten Jayapura.
Menurut dia, stigma HUT OPM harus dihilangkan, karena hal itu dapat mengganggu aktivitas masyarakat setiap 1 Desember.
“Tidak ada hari kemerdekaan bangsa Papua dan tidak ada bendera kebangsaan Papua, itu semua pembohongan yang diciptakan oleh Belanda yang mengiming-imingi orang Papua pada saat itu, sekali lagi saya tegaskan kita punya hari Kemerdekaan yaitu 17 Agustus,” tegas Yanto.
Hal itu juga diutarakan oleh Ondo Atamali Septinus Ibo, menurutnya OPM adalah masa lalu yang harus ditinggalkan.
“OPM adalah peninggalan Belanda yang tidak mau kita maju berkembang, jadi pada bulan Desember ini kita tidak boleh melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Pendeta Jones Wenda mengajak generasi saat ini untuk menata masa depan tanpa terhasut isu-isu provokatif tentang Papua Merdeka.
“Sekarang harus fokus, banyak peluang yang diberikan negara buat kita orang Papua, tidak ada untungnya mengikuti aksi-aksi pro kemerdekaan Papua,” terangnya.
Dia pun dengan tegas menyebutkan Papua adalah bagian dari negara Indonesia.
“Papua adalah Indonesia, itu sudah final,” tegasnya. (mcr30/jpnn)