Pada Kamis, 30 November 2023 – 13:08 WIB
Petugas BPBD Kota Madiun membersihkan kanopi di bangunan Puskesmas Tawangrejo yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang. ANTARA/HO-Istimewa-Diskominfo Kota Madiun
jatim.jpnn.com, MADIUN – BPBD Kota Madiun meminta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi pada masa pancaroba seiring peralihan memasuki musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun Wahyudi mengatakan pada masa pancaroba dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.
“Saat musim peralihan seperti awal musim hujan, rawan terjadi angin kencang atau puting beliung dan hujan deras,” ujar Wahyudi, Rabu (29/11).
Pihaknya mencatat sejak Sabtu (25/11) hingga Minggu (26/11) tercatat ada 12 pohon tumbang di wilayah Kota Madiun akibat angin kencang dan hujan deras. Selain itu, angin kencang juga merobohkan kanopi di bangunan Puskesmas Tawangrejo.
Wahyudi mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah masing-masing.
“Saya mengimbau masyarakat untuk mengadakan kerja bakti. Khususnya, pembersihan saluran air di wilayah masing-masing agar aliran air lancar saat hujan deras berlangsung sehingga tidak terjadi genangan,” katanya.
Dia juga meminta masyarakat segera melaporkan jika mengetahui ada pohon tinggi yang rawan tumbang di lingkungannya. Petugas BPBD maupun OPD terkait lainnya senantiasa siaga membantu masyarakat yang membutuhkan.
Warga Madiun diimbau untuk mewaspadai potensi bencana alam memasuki musim pancaroba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News