Pemerintah Kota Semarang menyiapkan 1.000 dosis vaksin Covid-19 serta swab antigen dan dan polymerase chain reaction (PCR). Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan upaya itu dilakukan untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
“Kami persiapkan mitigasi, termasuk menyediakan logistik vaksin Covid-19. Setelah berkomunikasi dengan provinsi, Kota Semarang pada Selasa besok mendapatkan 1.000 dosis vaksin,” ujarnya.
Pihaknya berkaca dari pengalaman sebelumnya. Termasuk memberlakukan kembali standar operasional prosedur (SOP) petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis serta mengaktifkan kembali Siaga Corona.
“Langkah konkret kami dengan membentuk tim Satgas Covid-19. Kepala Dinas dan Asisten II akan menyiapkan tim Satgas Covid-19 sesuai tupoksinya,” ujarnya.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang akan memulai tracing kasus Covid-19 di Kota Semarang. Dia menyatakan, pemantauan dan pelacakan pihak yang memiliki riwayat erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Pelacakan kontak erat ini dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat. Termasuk memastikan tempat-tempat isolasi dan kesiapan rumah sakit untuk menampung rujukan dan perawatan pasien Covid-19.
Begitu pula, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan operasi yustisi. Operasi ini merupakan gerakan pencegahan di wilayah yang sedang ada peningkatan kasus Covid-19 seperti di Tembalang, Mijen, dan Banyumanik.
Pemkot Semarang kembali mengaktifkan siaga corona karena kasus Covid-19 muncul kembali di sana. Sebanyak 1.000 dosis vaksin disiapkan.
