Bupati Kutai Barat FX Yapan meminta maaf setelah ajudannya viral memukul sopir truk CPO hingga babak belur di jalan. Ini penjelasannya.
jpnn.com, BALIKPAPAN – Bupati Kutai Barat FX Yapan meminta maaf atas kasus pemukulan oleh ajudannya terhadap sopir truk CPO di kawasan Kinong, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (20/12) yang viral di media sosial.
Pemukulan oleh ajudan bupati Kutai Barat itu sebelumnya terekam kamera telepon pintar warga dan diunggah ke media sosial.
“Karena itu, saya atas nama pribadi, keluarga, pemerintah Kutai Barat, dan atas nama ajudan, saya minta maaf karena suatu hal yang tidak seharusnya terjadi,” kata Yapan saat konferensi pers di Kantor Bupati Kutai Barat, Barong Tongkok, Kamis (21/12).
Bupati Yapan menjelaskan kejadian pemukulan itu berawal saat rombongan mobil yang ditumpanginya bertemu konvoi lima truk pengangkut minyak sawit mentah atau CPO.
Saat itu Yapan dan rombongan dalam perjalanan pulang kampanye dari Kecamatan Jempang dan menggunakan mobil pribadi tanpa pengawalan protokoler.
Sementara, truk pengangkut crude palm oil (CPO) yang hendak disalip kendaraannya berkapasitas 15 ton atau 20 ton adalah kendaraan besar, panjang, dan lebar sehingga sulit untuk menyalip.
Saat memasuki Simpang Damai, rombongan mobil Bupati Yapan meminta jalan kepada truk-truk angkutan CPO tersebut. Empat truk memberi jalan dengan sedikit menepi.
Sebuah video berdurasi 3 menit 11 detik memperlihatkan pria diduga ajudan hajar supir truk hingga terkapar di depan Bupati Kutai Barat. -Tangkapan layar video X@Pai_C1-
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News