Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim
jatim.jpnn.com, BATU – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menempatkan tim Manggala Agni di Jawa Timur. Hal itu karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masuk tiga besar bencana yang sering terjadi di Jawa Timur. “Selama ini, Manggala Agni adanya di Denpasar. Kami berharap ke depannya KLHK juga menempatkan tim Manggala Agni di Jatim. Jadi, akan mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran hutan di Jatim,” tuturnya di Batu (24/12). Harapan tersebut disampaikan saat dirinya menanggapi upaya pemulihan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo pascakebakaran beberapa waktu lalu. Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu itu merusak 4.767,24 hektare lahan dan hutan di kawasan tersebut. Kebakaran itu merupakan dampak dari fenomena El Nino dan ulah manusia tidak bertanggung jawab. Pemprov Jatim sendiri memulai upaya pemulihan ekosistem kawasan itu. Salah satunya dengan penyerahan 7.000 bibit pohon eucalyptus dan cemara kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) dan sukarelawan tahura setempat. “Bibit tanaman itu nantinya akan ditanam di lahan yang terdampak kebakaran,” ujar Khofifah. Adapun untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, pihaknya akan mengupayakan untuk dilakukan aeroseeding. Pemprov Jatim pernah melakukan aeroseeding dibantu armada dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masuk tiga besar bencana yang sering terjadi di Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News