Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan menegaskan penambahan pegawai lewat penerimaan PPPK harus dioptimalkan. Hal tersebut disampaikan pada penutupan orientasi PPPK angkatan IV-VX di lapangan tenis Angga Sasarana Krida Kudus pada Kamis (28/12/2023).
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana untuk mengoptimalkan penambahan pegawai melalui penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menyusul banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun. Menurut Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan, penambahan pegawai melalui PPPK harus dioptimalkan untuk menutupi kekurangan pegawai yang terus bertambah setiap tahunnya.
Dia berharap para PPPK yang telah mengikuti orientasi dapat menggantikan pegawai pensiun dengan kualitas kinerja yang lebih baik. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus juga menambahkan bahwa setiap tahun ada sekitar 300 ASN yang memasuki masa pensiun, termasuk tenaga pendidik.
Penambahan pegawai melalui PPPK diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang berkualitas untuk menutupi kekurangan jumlah pegawai, terutama dengan memasuki era kecerdasan buatan (AI) yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dioptimalkan. Pegawai honorer yang diangkat sebagai ASN melalui skema PPPK diharapkan dapat menunjukkan kinerja mereka dalam bidang tugas masing-masing dan kekompakan dalam bertugas.
