portaldetik.net membahas berita terkini, terupdate dari kriminal, olahraga,artis, politik, dan lainnya
Berita  

Menteri Siti Menyampaikan Evaluasi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Akhir Tahun

Menteri Siti Menyampaikan Evaluasi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Akhir Tahun

“Menteri Siti Beberkan Kinerja Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dalam Refleksi Akhir Tahun”

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan refleksi kinerja tahun 2023 di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gd. Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Kamis (28/12/2023).

Sebanyak 13 Pejabat Tinggi Madya unit kerja operasional KLHK turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan penjelasan terkait capaian pekerjaan prioritas masing-masing unit kerja di tahun 2023.

Dalam arahannya, Menteri LHK Siti Nurbha menyampaikan bahwa KLHK berhasil memperbaiki Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi 72,54, dengan pencapaian yang mencolok di Indeks Kualitas Udara (IKU) sebesar 88,87. Menurut Menteri Siti Nurbaya, pembelajaran dari isu kualitas udara di masa lalu telah meningkatkan kinerja KLHK secara keseluruhan.

Menteri Siti Nurbaya juga menegaskan bahwa upaya perluasan monitoring untuk Indeks Kualitas Air (IKA) sedang dilakukan, dan telah dilaporkan kepada Presiden yang memberikan dukungan terhadap langkah-langkah perbaikan yang akan dilaksanakan.

Selain itu, Menteri LHK juga mendukung langkah-langkah untuk menilai indikator kinerja dunia usaha yang telah mengintegrasikan penilaian inovasi sosial, eco-inovasi, dan penilaian green leadership.

Dalam kesempatan itu, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL-KLHK) juga menyampaikan refleksi akhir tahun terkait IKLH, infrastruktur pemantauan kualitas lingkungan, pengendalian pencemaran lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan, hingga Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER).

Selain itu, Anda dapat membaca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

Ini adalah ringkasan dari artikel yang dipublikasikan di jpnn.com.