Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan agar tidak ada pungutan sekolah bagi siswa. Pernyataan tersebut disampaikan di Gedung Sawunggaling, Surabaya, dalam pertemuan dengan Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta guru dan tenaga pendidik SD dan SMP negeri-swasta setempat.
Eri berpesan agar sekolah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan peluang yang setara bagi semua siswa. Selain itu, guru dan kepala sekolah diharapkan untuk berinovasi dalam metode pengajaran dan meningkatkan fasilitas pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan khusus siswa.
Dia juga membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya dan mengajak untuk mengoptimalkan program pendidikan yang telah dijalankan. Eri menekankan bahwa Kota Surabaya memiliki potensi besar dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan memenuhi tuntutan zaman yang makin dinamis.
Selain itu, Eri berharap agar bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) diberikan dengan bijak untuk meningkatkan kemampuan lembaga pendidikan dan menyetarakan pendidikan antara sekolah swasta dan negeri.
Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif di Surabaya, Wali Kota Eri melarang adanya pungutan liar.
Sumber:
JPNN.com Jatim (Jumat, 05 Januari 2024 – 21:47 WIB) < https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKXdpAsw6Oe8Aw>