PortalDetik.net adalah situs berita yang membahas berita terkini dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, artis, politik, dan lainnya

Prabowo Subianto di Podcast Deddy Corbuzier: Indonesia Bisa Mandiri dan Ramah Lingkungan

Jakarta – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang mandiri dan ramah lingkungan. Hal ini terungkap dalam wawancara di podcast Deddy Corbuzier di YouTube yang ditayangkan hari ini, Selasa (13/2).

“Diberitahu oleh beberapa pakar, kita adalah negara yang bisa 100 persen mandiri di bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) atau energi,” kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan, kemandirian BBM yang bisa dicapai oleh Indonesia merupakan bahan bakar hayati yang berasal secara langsung dari tanaman (Biofuel).

“Dan yang luar biasa, BBM ini adalah yang ramah lingkungan, Biofuel. Jadi, solar bisa 100 persen dari kelapa sawit. Kita punya semua itu (kelapa sawit di Indonesia),” katanya.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki solar B35. Dengan B35, negara mampu menghemat 10 miliar dolar setiap tahunnya.

“Jadi, hanya dengan B35 saja penghematan tiap tahun itu sekitar 10 miliar dolar, kita tidak perlu mengirimkan uang ke luar negeri. Jadi, uang itu tetap berputar di Indonesia,” ungkap Prabowo.

Berdasarkan hal tersebut, menurutnya, Indonesia nantinya mampu menuju arah B100 dan dapat memiliki penghematan dana yang lebih besar untuk kesejahteraan negara, tanpa harus membayar tinggi ke luar negeri.

“Ini dapat dibuktikan dengan arah menuju B100, penghematan yang tidak dikirim ke luar negeri senilai 25 miliar dolar,” tambahnya.

Beberapa kali ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah, bahkan bensin di Indonesia dapat berasal dari tebu, singkong, atau aren, tidak hanya dari fosil.

“Bensin dapat diperoleh dari tebu, singkong, aren. Artinya, Indonesia bisa mandiri dan ramah lingkungan, green energy. Kita dapat tidak lagi menimbulkan polusi. Ini disebut energi terbarukan karena berasal dari tanaman,” jelasnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa masalah energi ini termasuk dalam pertahanan. Jika negara tidak mampu mengamankan sumber daya alam yang dimilikinya, Indonesia tidak akan pernah bisa mencapai kemandirian energi.

“Ini adalah masalah pertahanan. Kita harus pandai menjaga dan mengelolanya. Jika kita tidak dapat mengamankan energi, kita tidak akan bisa membuat apa pun. Saat ini dunia menuju ke arah tersebut. Mereka ingin mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, kita nantinya akan menggunakan bahan bakar hijau,” paparnya.

“Sekarang pesawat terbang dipaksa untuk menggunakan persentase tertentu dari avtur yang berasal dari Biofuel. Kita nantinya akan menjadi kaya (sebagai negara yang memiliki banyak sumber Biofuel),” tambah Prabowo. (SENOPATI)

Source link