Selasa, 23 April 2024 – 14:20 WIB
Pelaku berinisial A (27) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan wanita hamil di sebuah rumah toko, Kelapa Gading pada Sabtu (20/4).ANTARA/HO-Polres Jakut
jpnn.com, KELAPA GADING – Wanita hamil berinisial RN (34) yang tewas bersimbah darah di Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading pada Sabtu (20/4), diduga akibat pendarahan karena tidak mendapatkan pertolongan dari pelaku berinisial A (27).
“Korban ini mengalami pendarahan yang mengakibatkan kematian,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pendarahan itu akibat dari usaha untuk menggugurkan kandungan korban RN.
Menurut dia, upaya itu sudah dilakukan sejak dari Lampung bersama pelaku berinisial A (27) hingga sampai di Jakarta Utara.
“Jadi, upaya menggugurkan itu sejak di Lampung kemudian pendarahan terjadi hingga tempat ini,” kata dia.
Dia mengatakan ketika terjadi upaya pengguguran kandungan, ada obat-obat yang diberikan tersangka untuk mengurangi rasa sakitnya, tapi karena tidak dilakukan dengan bukan standar kesehatan dan bukan ahlinya sehingga mengalami persoalan-persoalan yang menyebabkan terjadinya pendarahan
Kombes Gidion menambahkan memang di tubuh korban tidak ada luka luar tapi penyidik membuat konstruksi kasus ini sebagai aksi pembunuhan karena pelaku ini menyakiti korban yang sedang mengandung dengan tidak berupaya memberikan pertolongan kepada korban.
“Ada dua nyawa yang hilang dalam kasus ini. Undang-Undang Perlindungan Anak juga kami tuangkan dalam konstruksi hukumnya,” katanya.
Aparat kepolisian mengungkap penyebab kematian RN, seorang wanita hamil yang tewas bersimbah darah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News