Kamis, 09 Mei 2024 – 02:52 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai mengkurasi sejumlah hasil usaha binaan di berbagai sektor untuk menggali potensi ekspor dari produk yang dihasilkan. Foto dok PKT
jpnn.com, BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai mengkurasi sejumlah hasil usaha binaan di berbagai sektor untuk menggali potensi ekspor dari produk yang dihasilkan.
Kegiatan ini menggandeng LKP Pandega dari Jawa Tengah, untuk penguatan kapasitas terkait pemenuhan syarat kurasi bagi produk UMKM binaan. Berlangsung selama empat hari dengan kepesertaan 12 UMKM binaan di Kota Bontang, pada 2-5 Mei 2024.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya penguatan kapasitas UMKM binaan agar naik kelas dan lebih berdaya saing, yang merupakan salah satu fokus perusahaan melakukan pembinaan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat.
Utamanya melalui penciptaan peluang usaha yang memiliki potensi guna mendorong kesejahteraan secara ekonomi. Langkah ini sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.
Terlebih kapasitas mitra binaan dalam pengembangan usaha mampu menunjukkan peningkatan signifikan melalui pengelolaan yang akuntabel, sehingga bisa didorong menjadi produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor.
“Guna menjajaki potensi tersebut, penting bagi kita untuk terlebih dulu memahami sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan, agar perluasan pasar di tataran ekspor mampu dijangkau secara optimal,” tutur Sugeng, Senin (6/5).
Pupuk Kaltim ingin memastikan jika standar mutu dan kelayakan bagi konsumen harus dipastikan dengan baik oleh pelaku usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News