PortalDetik.net adalah situs berita yang membahas berita terkini dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, artis, politik, dan lainnya
Berita  

Pada Hari Ini, Jakarta Memiliki Kualitas Udara Terburuk Nomor Satu di Dunia

Selasa, 25 Juni 2024 – 08:45 WIB

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat (21/6/2024). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

jateng.jpnn.com, JAKARTA – Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Selasa (25/6) pukul 07.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 179 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Kemudian, kota dengan kualitas udara terburuk kedua Kinshasa (Kongo) dengan angka 174 dan urutan ketiga Lahore (Pakistan) dengan angka 167.

Urutan keempat Manama (Bahrain) di angka 163, urutan kelima Delhi (India) di angka 137 dan urutan keenam Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 114.

Urutan ketujuh Accra (Ghana) di angka 103, urutan kedelapan Baghdad (Irak) di angka 102, urutan kesembilan Busan (Korea Selatan) di angka 99 dan urutan kesepuluh Ulaanbaatar
(Mongolia) di angka 98.

Angka-angka itu menjelaskan kategori tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia atau pun kelompok hewan yang sensitif.

Serta bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sementara kualitas udara kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Kemudian, kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Disarankan kepada masyarakat agar memakai masker saat keluar rumah, perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara. (antara/jpnn)

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 179 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News