Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendorong kemitraan negara-negara anggota G20 dalam memanfaatkan teknologi guna menciptakan masa depan ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan hal tersebut saat berbicara tentang teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di KTT G20 Brazil pada Jumat (26/7).
“Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa manfaat kemajuan dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa ada yang tertinggal,” ujar Menaker Ida.
Menaker Ida juga menegaskan bahwa teknologi dapat menjadi alat kuat untuk transformasi. Pemanfaatan teknologi dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, memungkinkan partisipasi penuh masyarakat, termasuk orang-orang dalam situasi rentan seperti penyandang disabilitas, di pasar kerja.
“Indonesia berkomitmen untuk menerapkan Prinsip-Prinsip G20 untuk Integrasi Pasar Kerja bagi Penyandang Disabilitas, memastikan mereka memiliki akses ke pekerjaan yang layak,” tambahnya.
Menaker Ida juga menyoroti peran teknologi dalam penanganan perubahan iklim dan fasilitasi transisi yang adil. Namun, dalam mengadopsi teknologi baru, negara-negara anggota G20 diminta untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja tetap terjaga.