Jumat, 16 Agustus 2024 – 22:05 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Foto: Arry Saputra/JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyatakan akan mengikuti seluruh proses penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengembangan korupsi dana hibah.
Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap penggeledahan KPK di Kantor Biro Kesra, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (16/8). Dari hasil penggeledahan, KPK membawa satu koper merah.
“Kami akan tetap mengikuti proses hukum tersebut. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mencari data,” ujar Adhy, Jumat (16/8).
Adhy juga menyatakan akan membantu proses penyidikan KPK yang sedang berlangsung.
“Kami sudah siap, Pak Sekda dan kepala biro membantu dalam menyediakan semua data dan informasi yang diperlukan untuk kelancaran penyidikan,” kata Adhy.
Mengenai barang apa yang diambil oleh KPK selama penggeledahan, Adhy mengaku belum mengetahuinya.
“Saya belum tahu, belum ada laporan. Sampai saat ini saya belum pergi ke sana, jadi belum tahu. Nanti kepala biro yang mengetahuinya,” ucapnya.
“Yang pasti tadi ada penggeledahan. Penggeledahan tersebut bukan suatu masalah, melainkan upaya mencari data dan dokumen yang diperlukan untuk kelengkapan penyidikan. Jadi, tidak ada masalah,” kata Adhy. (mcr23/jpnn)
Respon Pj Gubernur Jatim setelah Kantor Biro Kesra digeledah KPK
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
