Minggu, 08 September 2024 – 08:36 WIB
Ketua Umum DPP ALFI Akbar Djohan meminta agar sertifikasi halal digratiskan. Foto: Dok. ALFI
jpnn.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) meminta agar sertifikasi halal digratiskan. Hal ini bertujuan untuk tidak bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan biaya logistik.
“Jika sertifikasi halal harus dibayar, terlebih lagi dengan biaya yang tinggi, hal tersebut hanya akan menambah beban bagi para pengusaha,” kata Ketua Umum DPP ALFI Akbar Djohan pada hari Minggu (8/9).
Dia menyampaikan bahwa beban yang harus ditanggung oleh pengusaha logistik dan forwarder saat ini sudah sangat berat akibat adanya isu geopolitik dan lainnya. Jika tambahan biaya sertifikasi halal juga harus dikeluarkan, hal ini akan semakin memperberat kondisi mereka.
ALFI sebenarnya mengapresiasi program sertifikasi halal ini dan mendukungnya sepenuhnya. Mereka berharap adanya perbaikan dalam layanan penanganan kargo halal, terutama klaster-klaster yang terlibat.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
“Pemerintah seharusnya tidak hanya fokus pada program sertifikasi halal, tetapi juga membangun ekosistemnya terlebih dahulu. Ekosistem rantai pasok halal harus dibangun dari ujung ke ujung, dan bukan hanya memaksa sertifikasi halal secara tiba-tiba,” ungkapnya.
Dia berharap bahwa sertifikasi halal ini tidak akan menambah beban bagi para pengusaha dengan memberlakukan biaya logistik yang tinggi. Sebagai gantinya, pemerintah seharusnya bertanggung jawab atas infrastruktur yang diperlukan, baik infrastruktur keras maupun infrastruktur lunak.