Sabtu, 21 September 2024 – 01:31 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu
jpnn.com – Tim Kepolisian Daerah (Polda) Bali sedang menyelidiki dugaan jual beli bayi yang melibatkan Ketua Yayasan Anak Bali Luih Tabanan, Made Aryadana.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan bahwa yayasan tersebut menampung ibu-ibu hamil untuk mengadopsi anak-anak yang baru lahir.
Jansen menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari sindikat jual beli bayi yang diungkap oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat pada 2 September 2024. Sindikat tersebut diduga melibatkan Made Aryadana selaku ketua Yayasan Anak Bali Luih.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali bekerja sama dengan Unit PPA Polres Metro Depok untuk menyelidiki perkembangan kasus di yayasan tersebut.
“Ditreskrimum telah mengunjungi yayasan yang terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan,” ujar Jansen di Denpasar, Jumat (20/9/2024).
Tim menemukan tujuh ibu hamil dan empat perempuan yang baru melahirkan di yayasan itu. Totalnya ada 11 orang yang terlibat dalam kasus ini.
Kombes Jansen Avitus Panjaitan memberikan penjelasan terkait dugaan sindikat jual beli bayi yang melibatkan pemilik yayasan anak di Bali. Penjahat tersebut menggunakan modus…
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
https://www.jpnn.com/jpnn_count/dugaan-jual-beli-bayi-oleh-pemilik-yayasan-anak-di-bali-diusut-polisi-modusnya
https://restapi.jpnn.com/web/sailfish/pusat/Pageview/updatepageviewbyurl/dugaan-jual-beli-bayi-oleh-pemilik-yayasan-anak-di-bali-diusut-polisi-modusnya?key=r3d1sJPNNnu54nta12a2021
