Jumat, 04 Oktober 2024 – 14:00 WIB
Ilustrasi korban perundungan. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com
jabar.jpnn.com, DEPOK – Pihak SMP Negeri Depok angkat bicara terkait dugaan perundungan terhadap R (15 tahun) yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Wakil Bidang 1 Sarpras dan guru kelas korban, Siti Rukiah menepis adanya aksi perundungan yang dilakukan para siswa terhadap R.
“Yang saya tahu, selama ini anak itu dengan teman-temannya baik-baik saja. Di kelas juga tidak ada masalah, karena saya yang ngajar di kelasnya,” ucapnya saat ditemui, Jumat (4/10).
Terkait dugaan bullying, wanita yang akrab disapa Kiki ini menerangkan, bahwa R tidak pernah bercerita terkait perundungan tersebut, baik kepada teman ataupun gurunya.
“Ke saya tidak pernah (mengadu ada bullying), Ke teman-temannya juga tidak pernah melaporkan apa-apa. Karena di kelasnya juga dia tidak ada masalah,” terangnya.
Dia menjelaskan, luka yang dialami R akibat memukul kaca hingga terkena pecahannya.
“Menurut teman-temannya, dia memukul kaca, sampai akhirnya terkena kaca,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, kemudian R langsung dibawa ke rumah sakit oleh wali kelas dan pembina UKS.
Pihak SMP Negeri bantah adanya perundungan yang dilakukan sejumlah siswa terhadap siswa berkebutuhan khusus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News