Kamis, 24 Oktober 2024 – 11:36 WIB
Pengamat hukum dan aktivis antikorupsi Hardjuno Wiwoho ikut berkomentar terkait susunan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: sumber JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Pengamat hukum dan aktivis antikorupsi Hardjuno Wiwoho ikut berkomentar terkait susunan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, tokoh-tokoh yang ditunjuk sebagai menteri ini kombinasi ideal antara kader partai politik dan profesional.
“Tokoh-tokoh yang dipilih Prabowo memiliki kompetensi dan keahlian yang mumpuni sekaligus menepis anggapan adanya cawe-cawe dalam penyusunan kabinet ini,” kata Hardjuno.
Dia menilai beberapa tokoh internal Gerindra pun mendapatkan posisi strategis, mencerminkan dominasi Gerindra namun tetap memperhatikan kompetensi.
“Jika kita lihat dari kalangan internal Gerindra, beberapa tokoh kunci dipercaya memegang posisi strategis,” ujarnya.
Dia mencontohkan contoh figur penting dari Gerindra di kabinet ini antara lain Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara, Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri, dan Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
Sementara itu, nama-nama profesional seperti Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan, menunjukkan keinginan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan kompetensi teknis.
“Kabinet Prabowo ini jelas menunjukkan bahwa ada keseimbangan antara partai dan profesionalisme,” ucap dia.
Pengamat hukum dan aktivis antikorupsi Hardjuno Wiwoho ikut berkomentar terkait susunan Kabinet Merah Putih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News