Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat bahwa jumlah rumah yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di Cianjur Selatan telah meningkat menjadi 3.098 unit, mengakibatkan 1.309 kepala keluarga yang terdiri dari 4.061 jiwa menjadi pengungsi. Data terbaru ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, yang menyebutkan bahwa pengungsi tersebar di 14 kecamatan yang terdampak, di antaranya Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibinong, Cijati, Cikadu, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung. Selain rumah yang rusak, BPBD juga mencatat kerusakan infrastruktur seperti jalan, saluran irigasi, jembatan, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Cianjur terus melakukan pendataan untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran. Harapan dari pihak BPBD adalah agar bantuan segera turun dan masyarakat yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka.
“Bencana Hidrometeorologi di Cianjur: Penemuan dan Wawasan Terbaru”

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…