Pada hari Sabtu, 21 Desember, suasana asrama Haji Donohudan, Boyolali, menjadi ramai oleh ribuan jemaah ahli tariqat dari seluruh dunia dalam acara Pembukaan Kongres XIII Jamiyyah Ahlith Tariqah al Mu’tabarah an Nadliyyah ke XIII. Acara ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nadhaltul Ulama dan dihadiri oleh sejumlah sosok penting, termasuk Prof Dr Sayyid Shaykh Muhammad Fadhil al Jailani. Shaykh Fadhil, seorang ulama, sufi, dan pendiri Thariqah Qadiriyah yang hidup pada abad ke-11 hingga ke-12 Masehi, menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut.
Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani tidak terlepas dari peran KH Muhammad Danial Nafis, seorang Mursyid Thoriqoh Qadiriyya wa Shadziliyya Dharqawiyya asal Jakarta, yang memiliki hubungan khusus dengan ulama kesohor tersebut. Sebelumnya, Danial pernah menjabat sebagai Mudir Aam Markaz al Jailani Asia Tenggara dan saat ini sedang mengadakan safari dakwah di Kempek Cirebon dan Pekalongan sebelum tiba di Kongres JATMAN.
Tentu saja, kehadiran Shaykh Fadhil menarik perhatian seluruh undangan yang hadir dalam Kongres XIII JATMAN, menunjukkan betapa pentingnya kedatangannya. Jika Anda ingin membaca konten menarik lainnya, kunjungi JPNN.com di Google News.