Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Marsudi Kisworo, IPU, memberikan potongan tumpeng kepada salah satu mahasiswa Prodi Magister Media dan Komunikasi. Universitas Pancasila (UP) telah membuka Program Studi Magister Media & Komunikasi dengan konsentrasi Komunikasi Krisis. Ini adalah prodi pertama di Indonesia yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan profesional dalam mengelola komunikasi krisis di era digital. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (Fikom UP) Anna Agustina, Ph.D., pembukaan prodi Magister Media dan Komunikasi merupakan hasil dari kajian dan refleksi panjang terhadap tantangan komunikasi dalam berbagai situasi krisis yang dihadapi oleh organisasi, pemerintah, dan masyarakat.
Ana mengatakan bahwa komunikasi krisis sangat penting, tidak hanya dalam konteks bencana alam tetapi juga dalam dampak penggunaan teknologi. Lulusan prodi ini diharapkan memiliki pengetahuan teoritis yang kuat dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam menghadapi krisis di dunia nyata. Dalam sambutannya, Prof. Marsudi menyampaikan pentingnya penanganan komunikasi krisis sebelum, selama, dan setelah krisis terjadi. Komunikasi tidak hanya tentang pengirim, penerima, media, dan pesan, tetapi juga tentang kehadiran yang sering kali terlupakan, yang dapat memicu kesalahpahaman.
Prodi Magister ini membatasi penerimaan hanya 25 mahasiswa, namun peminatnya cukup banyak, termasuk karyawan perusahaan dan influencer. Dengan demikian, Fikom Universitas Pancasila telah sukses membuka prodi baru yang diminati oleh para influencer.
