Sebuah tragedi mengguncang Banyumas ketika seorang suami berinisial FA (27) diduga mengakhiri hidup istrinya, Jumirah (27) di Grumbul Sidayasa, Desa Kedungrandu, Banyumas, Jawa Tengah pada Jumat malam (27/12). Kasus ini sedang diselidiki oleh Satreskrim Polresta Banyumas dan Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Komisaris Polisi Adriansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan bahwa pembunuhan diduga dipicu oleh isu perselingkuhan yang melibatkan korban. Motif dari tindakan ini masih dalam penyelidikan, tetapi ada informasi bahwa kecemburuan terhadap korban mungkin menjadi pemicunya. FA menyerahkan diri ke Polsek Patikraja setelah kejadian dan membawa kunci inggris yang digunakan sebagai senjata dalam aksi kejam tersebut. Tetangga pasangan itu, Siran (52), mengaku kaget dan menyatakan bahwa pasangan tersebut sering bertengkar terutama karena masalah ekonomi. FA hanya mengandalkan penghasilan tidak menentu dari jual-beli ayam bangkok, sementara Jumirah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Purwokerto. Konflik di antara mereka semakin sering terjadi belakangan ini. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap semua detail peristiwa tragis ini. Bacalah konten menarik lainnya di JPNN.com Jateng untuk informasi lebih lanjut.
Kasus Pembunuhan di Banyumas: Diduga karena Perselingkuhan

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…