Pada Jumat, 03 Januari 2025, petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Situbondo, Jawa Timur, telah menyuntikkan vaksin PMK ke ternak sapi. Menurut laporan dari Disnakkan Situbondo, dari total 82 ekor sapi yang terjangkiti penyakit mulut dan kuku (PMK), 35 di antaranya telah meninggal. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Disnakkan Situbondo, Sulistiyani, menyatakan bahwa pihaknya tengah berfokus pada vaksinasi dan penyuluhan kepada para peternak untuk menghentikan penyebaran PMK. Mereka menerima tambahan 1.500 dosis vaksin PMK dan langsung mendistribusikannya ke enam pusat kesehatan hewan. Para petugas puskeswan telah melakukan vaksinasi pada sapi anakan dan sapi pendatang baru, memberikan pengobatan kepada sapi sakit, serta menyelenggarakan sosialisasi kepada peternak tentang pencegahan PMK. Sejak tahun 2022, total 354.500 dosis vaksin PMK telah diberikan, dengan prioritas vaksinasi diberikan pada sapi potong dan sapi perah. Disnakkan juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di tiga pasar hewan utama di Situbondo untuk mencegah penyebaran PMK. Dengan langkah-langkah tersebut, Disnakkan Situbondo berupaya kuat dalam mengantisipasi penyebaran wabah PMK dengan memberikan edukasi dan vaksinasi kepada peternak di daerah tersebut.
“Penemuan Terjangkit PMK: 35 Sapi Mati di Situbondo”

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…