Pada Sabtu, 04 Januari 2025, sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara. Banjir melanda wilayah tersebut, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan. Banjir tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 12.00 WITA dan mencapai puncaknya sekitar pukul 17.45 WITA. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy Sembiring, memastikan bahwa banjir bandang ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk pada salah satu site camp pekerja tambang.
Pihak BPBD masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sedang melakukan asesmen di lapangan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, pendataan sedang dilakukan untuk mengetahui jumlah rumah yang rusak serta kebutuhan mendesak lainnya.
Kabar mengenai kejadian ini tersebar melalui laporan sementara BPBD, menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Kita semua diingatkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi ancaman seperti banjir dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dalam situasi seperti ini, kolaborasi dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Sumber: jpnn.com
