PortalDetik.net adalah situs berita yang membahas berita terkini dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, artis, politik, dan lainnya

Hasto Kristiyanto, Tersangka Baru: Penemuan dan Wawasan SEO

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka diumumkan melalui surat perintah penyidikan pada tanggal 23 Desember 2024. Meskipun demikian, surat perintah tersebut ditandatangani oleh pimpinan baru KPK karena serah terima jabatan pimpinan KPK dilakukan pada tanggal 20 Desember 2024. Harun Masiku sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait penetapan calon anggota DPR RI periode 2019-2024 di KPU RI. Pada tanggal 17 Januari 2020, Harun Masiku bahkan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena sering mangkir dari panggilan penyidik KPK.

Hasto Kristiyanto lahir pada tanggal 7 Juli 1966 di Yogyakarta dan tumbuh dalam keluarga yang hobi mendengarkan cerita wayang khususnya Mahabharata. Pendidikan formal Hasto dimulai dari SD hingga menyelesaikan S-3 Ilmu Pertahanan di Universitas Pertahanan Bogor pada tahun 2022. Setelah lulus dari UGM pada tahun 1991, Hasto memulai karir profesionalnya di PT Rekayasa Industri dan terlibat dalam proyek-proyek strategis serta proyek pemerintah. Keberhasilan Hasto dalam dunia politik terlihat dari karirnya sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004 hingga kemudian menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan pada tahun 2014.

Selama di PDI Perjuangan, Hasto dikenal sukses dalam restrukturisasi manajemen partai dengan prinsip modernisasi. Keberhasilannya membawa PDI Perjuangan meraih kemenangan dalam Pemilu 2019 dan mendominasi berbagai Pilkada. Tidak hanya aktif secara politik, Hasto juga memainkan peran penting dalam kampanye politik nasional, termasuk peran kunci dalam kemenangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Bagi Hasto, ideologi Sukarno menjadi dasar spiritual perjuangannya, yang tercermin dalam kebijakan partai dan pandangan politiknya. Selain kesibukan politik, Hasto juga menjalani kehidupan pribadi bersama sang istri Maria Ekowati dan dua anak mereka.

Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK setelah lima tahun menimbulkan kontroversi dan perdebatan tentang kecukupan bukti. Meskipun demikian, hal ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dalam pelayanan publik termasuk dalam dunia politik. Dengan demikian, Hasto Kristiyanto harus menghadapi konsekuensi hukum dan memberikan klarifikasi yang transparan dalam mengungkap fakta kasus suap yang menjeratnya.