Antrean elpiji 3 kilogram di pangkalan menjadi sorotan setelah salah satu warga di Pamulang Barat, Tangerang Selatan meninggal dunia, diduga akibat kelelahan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta maaf atas insiden tersebut, dengan Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar, menyampaikan permintaan maaf tersebut saat meninjau pendistribusian elpiji 3 kg di Depok. Beliau menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan kebenaran insiden tersebut dan akan mengembalikan kebijakan penjualan gas 3 kg seperti semula, sesuai arahan Presiden Prabowo. Menyusul peristiwa ini, Kementerian ESDM mengungkapkan rasa berduka cita atas kejadian yang menimpa warga Tangerang Selatan. Redaktur Yogi Faisal dan Reporter Lutviatul Fauziah melaporkan kejadian tersebut. Jangan lewatkan berita lainnya di JPNN.com Jabar untuk informasi terkini.
Tragedi Meninggal Akibat Antre Elpiji 3 Kg: Permintaan Maaf dari Kementerian ESDM

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…