PortalDetik.net adalah situs berita yang membahas berita terkini dan terupdate dari berbagai bidang, termasuk kriminal, olahraga, artis, politik, dan lainnya

Pemain Heritage dalam IBL: Penjelasan & Contoh

Liga Basket Indonesia (IBL) memiliki kategori pemain yang berbeda berdasarkan kewarganegaraan dan keturunan, salah satunya adalah pemain heritage. Pemain heritage adalah pemain yang meskipun memiliki kewarganegaraan selain Indonesia, namun memiliki kedekatan garis keturunan dengan Indonesia. Status ini diberikan kepada pemain yang memiliki hubungan darah hingga dua tingkat dengan Indonesia, seperti dari ayah, ibu, kakek, atau nenek. Untuk dapat diakui sebagai pemain heritage, seseorang harus memiliki dokumen resmi yang membuktikan garis keturunannya, seperti akta kelahiran, paspor, KTP, Kartu Keluarga, atau bukti hubungan keluarga yang sah.

Selain dokumen keturunan, pemain heritage juga harus memenuhi persyaratan administratif lainnya seperti visa, KITAS, dan LOC dari FIBA. Pemain heritage memiliki keistimewaan dalam IBL karena mereka diizinkan bermain bersama pemain asing dalam satu tim. Namun, tidak semua klub diwajibkan memiliki pemain heritage atau naturalisasi. Pada musim 2025, terdapat lima pemain heritage yang berpartisipasi di IBL dengan latar belakang keturunan beragam.

Kehadiran pemain heritage di IBL memberikan warna baru dalam persaingan kompetitif liga dan menarik perhatian penonton. Mereka membawa pengalaman dan kemampuan bermain di level internasional, serta mampu memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan IBL. Dengan status yang setara dengan pemain naturalisasi, pemain heritage dapat bermain bersama dua pemain asing dalam satu tim, memperkaya strategi permainan dan memberikan variasi. Secara keseluruhan, pemain heritage memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas permainan IBL dan menarik minat penggemar bola basket di Indonesia.