Kabupaten Temanggung diingatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memperhatikan potensi longsor terutama di musim hujan. Masyarakat yang tinggal di daerah lereng atau tebing diminta untuk tetap waspada. Jika terdapat tanda-tanda tanah bergerak seperti retakan, disarankan untuk segera mengungsi demi keselamatan. Wilayah Temanggung yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan memiliki sejumlah kecamatan yang rawan bencana longsor, antara lain Kecamatan Gemawang, Kaloran, Kandangan, Bejen, Tretep, Kledung, dan Pringsurat. BPBD Temanggung sedang memantau longsor yang terjadi di tebing sungai dekat jalan nasional Temanggung-Wonosobo, khususnya di Desa Catgawen, Kecamatan Parakan. Langkah preventif dilakukan dengan pemasangan garis pengaman dan karung berisi pasir untuk mengalihkan aliran air. Aksi ini merupakan upaya untuk mengurangi potensi longsor susulan dan meminimalkan risiko kejadian bencana.
Waspada Longsor: Temuan Tebing 20M di Parakan

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…