Pada awal tahun 2025, PAM Jaya di DKI Jakarta melakukan penyesuaian tarif air yang telah lama dinanti. Keputusan ini tidak diambil secara sembarangan, melainkan melalui kajian dan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah memberikan penjelasan terkait hal ini, menyebutkan bahwa penyesuaian tarif air memang sudah sangat diperlukan mengingat tarif air di Jakarta tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2007.
Ima juga menyoroti reaksi masyarakat, terutama penghuni apartemen yang merasa terbebani dengan tarif baru tersebut. Salah satu permasalahan yang dibahas adalah penggunaan air tanah oleh pengelola apartemen namun tetap dikenakan tarif PAM kepada penghuninya. Hal ini menjadi perhatian karena banyak pengelola apartemen yang seharusnya membayar PAM namun lebih memilih menggunakan air tanah. Ima juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkomunikasikan hal ini kepada Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin. Seperti yang diutarakan, kebijakan penyesuaian tarif air ini berdasarkan rekomendasi KPK yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat Jakarta.
