Tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, yang selesai dibangun pada Desember 2024 dengan biaya Rp40 miliar, mengalami ambrol. Polda Jatim akan menyelidiki insiden ini dengan mendalami proyek yang ada kaitannya dengan tembok tebing tersebut. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, menyatakan bahwa pihak terkait proyek tersebut akan dipanggil untuk diperiksa. Pemeriksaan tersebut sudah diagendakan oleh Subdit Tipikor dan akan melibatkan kontraktor dan pejabat yang terlibat dalam proyek tersebut. Tembok tebing Sungai Bengawan Solo ambrol sepanjang ratusan meter di dua desa, yakni Desa Tanggungan dan Desa Lebaksari, meskipun proyek ini baru selesai dikerjakan pada Desember 2024. Proyek pembangunan tembok tebing sungai ini mencakup total 980 meter berdasarkan data LPSE Kabupaten Bojonegoro. Polda Jatim secara resmi memanggil pihak kontraktor dan pejabat yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden ambrolnya tembok tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro.
Selidiki Ambrolnya Tebing Sungai di Bojonegoro: Polda Jatim Panggil Kontraktor

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…