Kericuhan terjadi di Stadion Tuban Sport Center saat pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara pada Selasa (18/2). Insiden itu dipicu oleh kekecewaan suporter salah satu tim yang tidak menerima kekalahan dan akhirnya menyalakan flare serta turun ke lapangan. Mereka merusak beberapa fasilitas stadion dan membakarnya, termasuk papan iklan, besi pembatas gawang, tutup drainase, bench pemain cadangan, dan kaca stadion. Tidak ada korban dalam kejadian itu, dan pihak kepolisian telah mengamankan wasit dan pemain. Meskipun demikian, tidak ada suporter yang ditangkap terkait pengerusakan fasilitas stadion. Polres Tuban juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut. Kejadian ini menjadi catatan negatif dalam dunia sepak bola yang seharusnya menjadi ajang sportivitas tanpa kekerasan.
Polisi Konfirmasi Tak Ada Korban: Kericuhan Stadion Tuban

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…