Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmat Ramadhan, memberikan penegasan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan mengorbankan program-program prioritas di sektor pendidikan. Penegasan ini disampaikan untuk menepis kekhawatiran publik terkait potensi pemangkasan anggaran yang dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan. Rahmat menekankan bahwa efisiensi anggaran akan difokuskan pada pengurangan biaya perjalanan dinas hingga 50 persen dan pemangkasan anggaran untuk belanja alat tulis kantor (ATK) dengan mendorong digitalisasi dokumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan program-program penting seperti rehabilitasi sekolah dan pembangunan sekolah baru tetap terlaksana tanpa terpengaruh. Selain itu, sebelum penerbitan Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran, Disdikbud Kaltim sudah melakukan langkah-langkah efisiensi dalam penyusunan anggaran, dan dengan adanya Inpres tersebut, pengelolaan anggaran semakin diperketat. Dengan demikian, efisiensi anggaran tetap dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pendidikan di Kaltim.
Penegasan Kadisdikbud: Efisiensi Tak Ganggu Kualitas Pendidikan

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…