Pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem investasi nasional. Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menyatakan bahwa Danantara akan berperan sebagai konsolidator investasi dan akselerator hilirisasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam keterangan resminya, Todotua menambahkan bahwa kehadiran Danantara akan memungkinkan pemerintah lebih optimal dalam mengarahkan modal BUMN ke proyek-projek strategis. Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pembentukan BPI Danantara yang dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dengan fondasi hukum yang kuat dan dukungan revisi UU BUMN, Danantara diharapkan dapat segera beroperasi efektif dalam mempercepat industrialisasi berbasis sumber daya nasional. Todotua menekankan pentingnya sinergi untuk memastikan keberhasilan Danantara dalam menjadi motor penggerak investasi dan hilirisasi nasional. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem investasi dalam negeri.
Danantara: Pelopor Hilirisasi Ekonomi dengan Solusi Inovatif

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…