Transplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan menjadi tren di Indonesia. Menurut Dr. Ivan Wong, seorang Spesialis Dermatovenereologi & Estetika, Scalp & Hair Expert di Klinik Permata Wong di Jakarta Selatan, kebotakan terjadi secara umum baik pada pria maupun wanita. Kebotakan biasanya disebabkan oleh faktor genetik namun juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan, stres, dan kondisi kulit kepala.
Prosedur transplantasi rambut melibatkan pemindahan folikel atau akar rambut dari area donor di bagian belakang kepala ke area yang botak, seperti bagian atas kepala, garis rambut depan, atau bahkan bagian lain seperti kumis, jenggot, jambang, dan alis. Klinik Permata Wong menawarkan layanan transplantasi rambut tanpa mencukur pertama di Indonesia, menyediakan alternatif yang tidak memerlukan cukuran pada area donor, sehingga memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas normal dengan lebih mudah.
Dr. Ivan Wong menyebut bahwa mayoritas pasien yang datang untuk transplantasi rambut mengalami penipisan rambut atau kebotakan, baik pada area depan maupun tengah, dan ini tidak hanya terjadi pada pria tetapi juga pada wanita. Selain itu, Klinik Permata Wong juga telah menangani kasus penanaman janggut dan alis, dengan tingkat keberhasilan yang ditargetkan mencapai 90-95%.
Keunggulan dari layanan transplantasi rambut tanpa cukur di Klinik Permata Wong menjadi pilihan menarik untuk para pasien yang ingin memperbaiki masalah kebotakan tanpa harus mencukur rambut. Menjadi solusi yang efektif dan nyaman bagi mereka yang ingin mendapatkan penampilan yang lebih baik.
