Berdasarkan pendapat dari Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin, Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dianggap mampu meningkatkan tata kelola aset negara dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan cara yang lebih transparan dan akuntabel. Konsep holding company yang diterapkan oleh Danantara diklaim dapat meningkatkan mekanisme koordinasi dan pengawasan terhadap BUMN yang sebelumnya dikelola secara terpisah. Eddy menyarankan agar Danantara melangkah lebih jauh dengan melakukan rencana merger dan akuisisi perusahaan pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Hal ini bertujuan agar manajemen tidak rumit dan dapat lebih mudah berinovasi. Dengan demikian, Eddy meyakini bahwa Danantara dapat berperan dalam menjaga stabilitas keuangan negara dalam jangka panjang. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Danantara akan diluncurkan pada 24 Februari dengan tujuan utama untuk membantu pemerintah dalam realokasi modal BUMN untuk mencapai keuntungan dan dampak sosial yang tinggi.
Manfaat Nilai Danantara untuk Transparansi BUMN

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…