Insiden penyerangan oleh sejumlah oknum prajurit TNI di Polres Tarakan, Kalimantan Utara, diduga terjadi karena kesalahpahaman. Kapolda Kalimantan Utara Irjen Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memastikan bahwa TNI-Polri tetap solid dan bersatu dalam mengatasi masalah ini. Mereka telah melakukan koordinasi dan merumuskan langkah-langkah penyelesaian pascainsiden. Pangdam juga memberikan dukungan moril kepada anggota Polri yang terluka dan menegaskan bahwa insiden tersebut tidak akan merusak soliditas yang telah terbina. Langkah hukum akan diambil terhadap para prajurit TNI yang terlibat sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini adalah upaya untuk menjaga kesatuan dan solidaritas antara TNI dan Polri. Semua langkah yang diambil bertujuan untuk mengembalikan situasi seperti semula dan memastikan keamanan serta ketertiban di daerah tersebut.
Kapolda dan Pangdam Angkat Bicara Terkait Serangan Oknum TNI di Polres Tarakan

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…