Sebuah video rekaman CCTV menunjukkan momen dramatis setelah penembakan terjadi, yang menyebabkan anak dari pemilik rental mobil almarhum Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra menangis saat menyaksikan rekaman tersebut. Momen tersebut terungkap saat Oditur Militer dan Mayor Chk Gori Rambe memperlihatkan video tersebut di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur. Video tersebut memberikan gambaran situasi di dalam Indomaret di mana terdengar suara tembakan dari luar yang dilakukan oleh terdakwa anggota TNI AL. Dalam rekaman tersebut, korban Ilyas terlihat masuk ke dalam Indomaret dengan kondisinya yang sudah tertembak, menahan luka dan berjalan dengan posisi tak berdaya. Kedua anak korban pun tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan adegan tersebut. Sidang yang kelima dalam kasus penembakan telah dimulai dengan agenda pemeriksaan saksi dan terdakwa di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
Tiga anggota TNI AL didakwa melakukan penadahan dan melanggar hukum dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Terdakwa termasuk Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan. Tersangka didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono serta diawasi oleh Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta dengan Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.
