Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengunjungi proyek PAM Jaya untuk memastikan suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong dapat didistribusikan ke Jakarta sebelum tahun 2030. Dengan kapasitas mencapai 4600 liter per detik, air baku dari waduk dengan tampungan 314 juta meter kubik akan diolah menjadi air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong. Rano Karno, yang pernah mengalami kesulitan saat memimpin Banten, mengakui pentingnya pendistribusian air baku ini untuk memperluas cakupan air bersih bagi 100 persen warga Jakarta. Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin juga mengungkapkan ketergantungan suplai air baku dari Waduk Karian ke Jakarta pada percepatan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan target yang telah ditetapkan, upaya untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta menjadi fokus pemerintah daerah.
Suplai Air Baku Jakarta: Urgenitas Waduk Karian di Tahun 2030

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…