Dampak Alkohol Tinggi pada Mahasiswa UKI: Bahaya dan Penanganan

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan nama Kenzha Erza Walewangko ditemukan meninggal di area kampusnya di Jakarta Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan toksikologi oleh Dokter Forensik RS Polri Arfiani Ika Kusumawati, ditemukan kandungan alkohol dalam dosis tinggi di tubuh Kenzha. Tes menunjukkan adanya alkohol jenis etanol dengan kadar yang berbeda-beda di urine, darah, dan lambung, namun tidak terdeteksi di hati. Meskipun alkohol tidak menjadi penyebab langsung kematian, dosis tinggi alkohol di tubuh Kenzha berkontribusi pada penurunan kesadaran dan kesulitan bernapas yang mempercepat kematiannya.

Pemeriksaan toksikologi adalah serangkaian tes untuk mendeteksi zat berbahaya atau racun dalam tubuh dan biasanya dilakukan pada sampel darah, urine, atau air liur. Alkohol dalam tubuh Kenzha diidentifikasi sebagai faktor kontribusi yang mempercepat kematian melalui penurunan kesadaran dan kesulitan bernapas. Setelah melihat adegan pra rekonstruksi dan mendengarkan keterangan saksi, polisi memutuskan menghentikan penyelidikan kasus kematian Kenzha karena tidak ditemukan unsur pidana. Para saksi menjelaskan bahwa Kenzha terjatuh ke selokan setelah menggoyang-goyangkan besi pagar dengan kedua tangannya di area kampus. Dengan demikian, kematian mahasiswa UKI ini tidak melibatkan tindak pidana berdasarkan Pasal 170, 351, dan 359 KUHP.

Source link